Tuesday, 1 August 2017

Penyakit Mulut Miring / Bell's Palsy

Bell’s Palsy, yaaaa...nama suatu penyakit yang bisa kapan saja menyerang manusia. Penyakit yang diakibatkan oleh virus ini membuat muka terutama mulut menjaddi miring bahkan sampai mata pun tidak bisa untuk berkedip. Gak tau darimana asal penyakit ini karena hanya hitungan hari kalau tidak diobati atau konsultasi ke dokter, tidak ada tindakan yang serius akan menyebabkan menyot yang permanen.
Okeeee......saya berbagi pengalaman yang dialami ibu saya yang berusia 62 tahun. Senin 17 Juli 2017 ibu saya cabut gigi di salah satu RS di Bangka Selatan. Setelah tertunda karena tensi darahnya tinggi. Nah....kebetulan nih...beberapa hari itu tanggal 15, 16, 17, 18 Daerah saya dilanda hujan berkepanjangan. Tidak ada berhenti selama 4 hari berturut-turut. Cuaca memang dikatakan ekstrem dan duuiingiiiin bangetz... Alhasil setelah cabut gigi hari itu pulang kehujanan tapi pake mantel. Setelah cabut tidak ada efek apa-apa dan obat diminum seperti anjuran biasa sampai habis. Selang beberapa hari setelah itu kurang lebih 5 hari setelah cabut gigi ibu saya merasakan urat lehernya kencang dan sakit seperti ngilu-ngilu. Dan kurang lebih seminggu mulut ibu saya yang sebelah kiri turun (menyot) saya bingung karena saya kira gejala struk. Karena tanggal 25 saya juga demam, ibu saya belum bisa saya antar ke rumah sakit. Waktu itu saya melihat ibu saya makin drop karena minum pun sudah gak bisa dan tercecer...makin gawat dah. Dan akhirnya hari berikutnya yaitu tanggal 26 Juli 2017 saya antar ke Puskesmas dulu karena mo minta rujukan. Sekalian juga saya minta obat karena masih demam. Alhamdulillah ketemu dokter yang baik dan gak tau juga namanya siapa..hehehe.
Dan surat rujukan pun saya dapatkan sampailah saya di RSUD Bangka Selatan...cek n ricek sampailah ketemu dokter penyakit dalam disana. Setelah ketemu dokter ibu disarankan untuk cek darah. Alhasil hasil cek darah dan urine pun tidak ada tanda-tanda ke arah struk. Dokter disana membuatkan surat rujukan ke RS di Pangkal Pinang.
Tanggal 28 tepatnya hari jumat saya bawa ibu ke RSUD Depati Hamzah untuk menyingkap tabir apa yang sebenarnya terjadi pada ibu saya. Tapi sayang beribu sayang dokternya tidak ada dari tanggal 27 dan baru ada hari senin tanggal 31 Juli 2017. Kami pun langsung ambil langkah balik kanan dan pulang.
Lanjuuuuut......hari minggu ibu semakin parah, kelopak matanya tidak bisa lagi dikedipkan. Air matanya terus mengucur keluar. Saya semakin bingung. Kok bisa makin parah seperti ini. Saya coba browsing nanya-nanya ke Pradik Google dengan kata kunci “sakit mulut miring” dan......................dapatlan sebuah nama dengan sebutan Bell’s Palsy.
Kalau mau baca referensinya ada disini 
Hari senin saya ketemu dokter di RS Depati Hamzah. Sampai sana saya tanyakan pas sekali 120% dengan apa yang saya baca tadi malam. Itulah penyakitnya yaitu ada masalah pada syaraf ke 7 di muka. Penyebabnya karen virus dan cuaca dingin....okeeeeeee.. Match 150% dan makin yakin.
Tindak lanjut untuk pemulihan ternyata harus fisio terapi seminggu 2x dan minum obat dari dokter serta meski balik lagi kesana untuk kontrol. Dan ketika terapi ada seorang bapak-bapak yang sedang menjalani terapi dengan penyakit yang sama. Sudah 7 bulan rutin terapi. Mulut yang menyot pun sudah mulai pulih namun masih ada kerutan pada mata dan mulut.
Jadi intinya Bell’s Palsy adalah penyakit yang disebabkan karena virus dan cuaca dingin yang bisa menyerang siapa saja tua maupun muda. Dan untuk penyembuhan harus ke dokter spesialis syaraf dan fisio terapi.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk pembaca...salam sehat selalu.

Sedikit keterangan yaaa..buat pemirsa...

Bells palsy terjadi karena saraf yang mengendalikan otot-oto pada wajah tidak berfungi dengan baik ( terganggu ) akibat peradangan pada saraf tersebut, penyebab peradangan pada saraf tersebut diakibatkan oleh infeksi virus sebelumnya, misalnya virus herpes, flu, cytomegalovirus, dll.


Berikut ini beberapa hal yang diduga menjadi penyebab munculnya bels palsy seperti :
·         Virus herpes simpleks. Jenis virus ini adalah penyebab penyakit herpes genital, baik herpes Tipe 1 (HSV-1) atau Tipe 2 (HSV-2) yang diduga juga menjadi penyebab bells palsy.
·         Virus varisela zoster. Jenis virus ini adalah penyebab penyakit cacar air dan cacar api. Selain itu juga bisa menjadi penyebab bells palsy namuan dari berbagai studi virus ini jarang menjadi penyabab bells palsy.
·         Penyakit Lyme. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebarkan oleh kutu.
·         Sifilis. Penyebab nya ialah virus Treponema pallidum, virus tersebut juga bisa menjadi penyebab bells palsy.
·         Virus Epstein–Barr. Virus jenis ini menyebabkan demam kelenjar.

·         Cytomegalovirus. Virus ini termasuk dalam kelompok virus herpes. Virus ini bisa menyebabkan gejala yang mirip seperti flu, demam kelenjar, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar dan menjadi salah satu penyebab bells palsy.

0 comments: